Penjelasan Direktur RSUD Elia Waran terkait masih Rujuk Pasien ke Manokwari
PENTUL,MANSEL-Sejak di tugaskan menjadi direktur pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Elia Waran padan 30 September 2023 menggantikan dr. Iwan Butar Butar.
dr.Paulinus Sayori mengatakan selaku direktur tentu mempunyai target awal yang harus dituntaskan, dan target tersebut adalah melaksanakan akreditasi dan itu telah dilaksanakan dan mendapat akreditasi Madya.
“Target kami sekarang adalah bagaimana kita memikirkan agar tidak ada rujukan lagi, kita putus rujukan ini, dalam arti tidak dirujuk ke Manokwari lagi,”terang Sayori dokter putra asli Manokwari Selatan ini kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (Jumat/8/11/2024).
Menurut Dia, berlarut-larutnya target penyetopan rujukan ke Manokwari sejauh ini karena ada dua hal utama sebagai penyebabnya, yakni susahnya mendapatkan dokter spesialis anastesis dan unit transfusi darah (UTD) yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Kendala yang kita hadapi itu pertama dokter anastesi belum ada dan UTD kita juga masih dalam pembangunan. Karena walau dokter anastesi sudah ada tapi kalau UTD belum ada sama saja.
Misalkan ketika ada pasien penyakit dalam ada butuh donor darah disitu kita akan kewalahan. Tapi sekarang bangunan UTD ini sudah ada dalam pembangunan. Kalau UTD ini tahun depan sudah diresmikan dan ada dokter anastesis mendaftar pada lowongan yang kita buka maka rujukan sudah tidak ada lagi,”terangnya.
Mantan Kapus Ransiki ini juga mengaku sudah lama membuka lowongan perekrutan dokter spesialis anastesis namun hingga saat ini belum ada peminat.
Dirinya tidak tinggal diam, sejauh ini telah berupaya melobi ke Provinsi Papua Barat jika ada program pengiriman dokter anastesis dari kampus ke Papua Barat diharapkan untuk ditempatkan di Manokwari Selatan satu orang untuk melayani sambil menunggu lowongan perekrutan ada peminat yang mendaftar.
“Biasanya, dokter spesialis lulusan anastesi mendekat selesai pendidikan akan dikirim ke daerah-daerah, kalau bisa ditugaskan di sini sambil kita menunggu ada yang daftar memalui lowongan yang kami buka. Harapan ini kami sampaikan juga ke Provinsi Papua Barat agar target menyetop rujukan ini dapat terlaksana. Karena tahun depan UTD kita juga suda siap digunakan,”tukasnya.( LIO)