Sertijab Bupati dan Wabup Mansel Dilaksanakan di Gedung baru DPRK di Wondif
PENTUL,MANSEL-Plt. Sekda Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Adolof Kawey menyampaikan pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) dari Bupati dan Wakil Bupati lama Markus Waran, ST,M.Si dan Wempi Welly Rengkung, SE.M.Si kepada Bupati dan Wakil Bupati baru Bernard Mandacan, S.IP dan Mesak Inyomusi, SE.M.Si akan dilaksanakan di gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari Selatan di Wondif distrik Oransbari, Rabu, 5 Maret 2025.
“Kegiatan serah terima jabatan akan dilaksakan di gedung DPRK yang baru,”ujar Kawey diujung arahannya pada apel bersama ASN dilingkungan Pemkab Mansel, Jumat, 28 Februari 2025 pagi di halaman kantor bupati lama di Ransiki.
Menurut Kawey kegiatan Sertijab ini dilaksanakan setelah kegiatan penjemputan dan syukuran pelantikan Bupati, Bernard Mandacan dan Wakil Bupati, Mesak Inyomusi satu hari sebelumnya yakni pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Maka dirinya berharap ada antusias dari panitia yang sudah terbentuk dan ASN pada hari penyambutan kedatangan kepala daerah baru maupun sertijab agar kegiatan yang telah diagendakan dapat berjalan baik. Semua itu Ia harapkan, agar dikerjakan sesuai tugas, tupoksi, yang diemban masing-masing ASN disetiap OPD yang ada.
“Hari selasa kita sudah jemput. Maka hari ini saya berpesan kepada seluruh ASN. Kita bersyukur kepada tuhan atas napas hidup kita bisa berjumpa hari ini. Ingat semua persiapan dan kerja sama-nya, dari hal kecil seperti persiapkan kebersihan hingga hari H kita kolaborasikan, persiapkan semuanya agar berjalan baik. Mulai hari ini kita kerja bakti bersihkan kantor bupati dan panggung gembira,”kata Kawey.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) diketahui telah membentuk tim/panitia penjemputan kedatangan Bupati Bernard Mandacan bersama Wakil Bupati, Mesk Inyomusi, pasca pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu.
Sembari menanti kedatangan kepala daerah terpilih, periode 2025-2030 yang sedang mengikuti kegiatan orientasi atau retret kepala daerah di Magelang hingga 28 Februari 2025 mendatang.
Ketua tim penjemputan, Asisten 1, Drs Sahryal menuturkan, tim telah menyusun rundown atau daftar urutan kegiatan penjemputan dari bandara Rendani Manokwari hingga ibadah syukuran di Ransiki pada hari yang sama.
Sahryal mengatakan sesuai komunikasi dengan Bupati terpilih Bernard Mandacan, tim meminta agar waktu kedatangan kedua kepala daerah Mansel itu tidak pada hari Minggu melainkan pada hari Senin atau hari Selasa.
“Kami kemarin sudah koordinasi dengan bapak bupati cuman kami katakan jangan di hari minggu pak. Kalau boleh di hari senin atau selasa (waktu kedatangan). Tadi juga kami baru berbicara dengan Pak Kabag Tapem, kemungkinan hari selasa. Tapi ini belum fix, sebentar malam kami komunikasi kembali untuk memastikan dengan Pak Bupati, karena beliau masih harus kembali ke Jakarta setelah mengikuti kegiatan dari Magelang,”ujar Sahryal kepada awak media melalui sambungan telpon, Rabu (26/2/2025) siang.
Dalam wawancara itu, dirinya tidak menyebutkan tanggal kedatangan Bupati dan Wakil Bupati baru Kabupaten Mansel di Bandara Rendani.
Dirinya hanya menegaskan untuk penjemputan oleh masyarakat semuanya dipusatkan di Ransiki ibu kota kabupaten Mansel.
“Yang jemput di Manokwari ada tim kecil yang turun yakni pak AS 1, pak staf ahli, kepala dinas ketahanan pangan, pak kepala dinas kominfo, kadis capil, Itu yang turun ke Manokwari. Setelah itu beliau numpang di kendaraan. Kendaraan sudah kita siapkan,” terangnya.
Setelah itu akan melanjutkan perjalanan ke Oransbari. Sesampainya di Oransbari ada penjemputan oleh Kepala Distrik dan lakukan tatap muka singkat dengan masyarkat Oransbari.
Beberapa saat di Oransbari, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Ransiki.
“Di Ransiki rombongan Bupati akan dijemput mulai dari pantai Bobo dengan kendaraan Open Cap/Pic Up. Bupati bersama rombongan akan pindah ke mobil open cup,”tukasnya.
Setelah menumpang Open Cup Bupati bersama Wakil Bupati akan menuju kota Ransiki tepatnya di Kantor Bupati lama depan lapangan garuda Ransiki untuk mengikuti rangkaian kegiatan syukuran bersama masyarakat.
“Setelah numpang dengan mobil open cup, rombongan menuju kota Ransiki dan ketika tiba di SDI 37 Ransiki, rombongan akan disambut dengan tari-tarian disitu, sambil jalan kaki ke kantor bupati yang lama, tepatnya di depan lapangan garuda untuk kegiatan syukuran,” jelas Sahryal.
Ia perkirakan warga masyarakat yang akan hadir pada kegiatan syukuran hari itu mencapai 5.000 orang.
“Sesuai perkiraan kami hitung, untuk Ransiki sendiri sekitar 5000-an masyarakat,”ucapnya.
Mengingat perjalanan panjang dan padatnya kegiatan Bupati terpilih termasuk akan mengikuti kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) pada keesokan harinya setelah syukuran dan keterbatasan anggaran, maka kegiatan syukuran disusun sesederhana mungkin.
“Terkait pesta rakyat, mengingat bahwa bapak bupati pasti cape maka kita buat agendanya biasa saja. Cuman ada sepata kata dari Bupati. Kalau misal ada Pak mantan Bupati juga hadir pasti ada sepata kata juga dari beliau,” kata dia.
Kemudian ada sepata dua kata dari perwakilan masyarakat, dalam hal ini akan diwakili oleh ketua DPRK. Setelah itu agenda dilanjutkan dengan doa dari denominasi agama. Habis itu selesai.
“Lalu besoknya dilanjutkan dengan sertijab, sudah dengan dia punya acara sendiri disitu,” terangnya lagi.
Dalam menyusun agenda penjemputan dan syukuran kata Sahryal, tim mengacu pada pedoman arahan presiden terkait dengan keterbatasan anggaran.
“Tetap berpedoman pada arahan presiden kan, Kemenkeu bahwa kita memang dalam kondisi seperti ini , jadi kita harus melakukan penghematan, jadi memang kegiatan yang kita lakukan sebatas sesuai kita punya kemampuan, dan kenapa kami rapat dan buat tim penjemputan ini kecil saja supaya tidak menghibur hamburkan anggaran. Himbauan kita kepada masyarakat yah itu yang pertama menjaga keamanan, ketertiban,”timpalnya.
“Tentunya kami menyadari bahwa tim sukses pasti ada euforia kan, tapi mudah-mudahan mereka tetap mempertahankan yang tadi, untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Kan setelah itu, keesokan harinya langsung dilakukan sertijab, serah terima jabatan nanti akan dilakukan di kantor DPRK yang baru,”pungkasnya. (LIO)