Kepala SMK N 1 Oransbari Keluhakan Belum ada Listrik hingga Sering Dibobol Maling
PENTUL,MANSEL-Kepala SMK Negeri 1 Oransbari, Awaludin, S.Pd mengeluhkan banyak kendala dan kekurangan yang dihadapi disekolahnya sejak beroperasi tahun 2021.
Kendala yang dihadapi diantaranya peralatan penunjang aktivitas pendidikan dan praktek siswa dari semua jurusan.
Padahal SMK menurut Awaludin, merupakan sekolah yang berkaitan erat dengan tekonolodi namun sampai sejauh ini masih jauh dari harapan.
“Karena SMK ini sekolah teknologi. Salah satunya membutuhkan peralatan. Sampai saat ini peralatan belum sepenuhnya ada di sekolah saya.
Yang ada baru dua jurusan, itu baru bengkel teknik kendaraan ringan dan geologi pertambangan. Untuk jurusan listrik dan pengelasan belum ada. Ini yang menjadi kendala kami di lapangan,”ungkap Awaludin saat rapat para kepala Paud, TK, SD, SMP, SMA/K bersama Bupati Manokwari Selatan, Bernard Manddacan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agus Mandacan di SMP Negeri Ransiki belum lama ini.
Selain peralatan, ujar Awaludin, sekolahnya juga sejauh ini belum dialiri listrik padahal listrik
sangat penting dan dibutuhkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Ini kami mohon untuk bapak-bapak supaya membantu kami, kami sangat membutuhkan energi listrik termasuk rumah-rumah guru. Karena sekolah kami beberapa kali dibobol. Banyak barang-barang yang kami belanja dari dana bos itu hilang. Ini saya mohon kepada bapak bupati, mohon perhatikan sekolah kami,”tandas Awaludin, minta perhatian Pemda Mansel.
Berikut dirinya mengelukan kekurangan guru jurusan juga meminta guru honor yang ada agar dapat di akomodir menjadi honor daerah.
“Guru-guru honor kami tolong di masukan menjadi honor daerah. Kami juga masih banyak kekurangan guru jurusan seperti guru teknik kendaraan ringan dan teknik pengelasan. Saya berharap, melalui dinas kalau bisa di datangkan dari luar. Karena guru sangat penting untuk sekolah dan SDM anak didik kita kedepan didarah ini,”pungkasnya. (LIO)