Anggota DPRK Mansel Abut Iba Minta PDI Perjuangan Tetapkan Ketua Definitif
PENTUL, MANSEL-Kuatir akan mengganggu agenda dewan di akhir tahun anggaran (T.A) 2024 seperti agenda penetapan APBD Induk tahun anggaran 2024.
Anggota DPR Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dari partai Perindo asal Dataran Isim minta Partai PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilihan legislatif 2024 agar segera menetapkan ketua DPR Kabupaten Definitif, Jumat (27/12/2024).
Meski secara aturan hal tersebut merupakan kewenangan internal partai PDI Perjuangan namun sebagai dewan dirinya mewakili anggota lainnya untuk mendesak agar proses penunjukan ketua DPRK dilakukan segera.
“Supaya agenda Dewan itu dia bisa jalan. Terus sidang anggaran 2025 bisa jalan sesuai aturan yang ada. Jangan sampai terlambat dari waktu yang ditentukan,” tutur Abut Iba.
Mengingat dalam aturan yang dapat memimpin sidang penetapan abggaran APBD induk hanya dilakukan oleh ketua definitif, begitu juga dengan penetapan alat kelengkapan dewan.
“Karena namanya sidang anggaran itu tetap harus pimpinan definitif tidak bisa pimpinan sementara, karan yang Toki palu itu kewenangan penuh itu harus ketua DPR definitif,” tukasnya.
Dirinya juga membeberkan bahwa sebum memberikan keterangan pers, belum lama ini DPRD sudah menemui ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, yang juga Bupati Manokwari Selatan bicarakan hal tersebut.
Dari pertemuan tersebut kata Abut Iba, Ketua DPD PDI Perjuangan, Markus Waran mengatakan sudah dalam proses internal partai dimana ada tiga anggota DPR terpilih dari PDI Perjuangan untuk mengikuti fit and proper test.
Sementara melalui sambungan telpon, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari Selatan, Hengki Tan ketika di konfirmasi, Jumat (27/12/2024) mengatakan dirinya sedang koordinasi dengan pengurus partai PDI Perjuangan di tingkat DPD Papua Barat untuk proses fit and proper test calon ketua.
“Ia baik. Kami masih ada koordinasi dengan partai di provinsi agar proses fit end proper test secepatnya. Karena belum dilaksakan, karna masih diurus di internal. Saya masih ada Provinsi untuk urus secepatnya,”kata Hengki Tan singkat. (LIO)