Bupati Mansel Tanggapi Warga Dembek Soal permintaan Pemasangan Bronjong Kali Momi
PENTUL, MANSEL-Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran menanggapi permintaan atau tuntutan warga Dembek, distrik Momi Waren saat melakukan pemalangan jalan Trans Papua Barat pada Senin (27/5/2024).
Pada pemalangan hari itu, warga melayangkan sejumlah tuntutan atau permintaan kepada pemerintah, salah satunya adalah agar pemerintah menormalisasi dan pemasangan bronjong di sepanjang Kali Momi Waren, guna mencegah kembali terjadi banjir dikemudian hari hingga menerjang rumah warga seperti dialami warga Dembek beberapa waktu lalu setelah hujan deras mengguyur beberapa jam pada Selasa (21/5/2024).
Melalui rekaman suara yang diterima wartawan di Mansel pada Senin (27/5/2024), Bupati Markus Waran akui menerima tuntutan itu dan akan menindaklanjuti tuntutan atau aspirasi tersebut ke Balai Wilayah Sungai Papua Barat.
Perlu diketahui kata Bupati, terkait luapan banjir tersebut, tanggung jawab Pemkab Mansel yakni menangani korban banjir pasca banjir. Soal menormalisasi ataupun pemasangan bronjong itu merupakan wewenang Balai Wilayah Sungai. Ia berharap agar warga masyarakat memahami wilayah kerja masing-masing lembaga atau instansi Pemerintah agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan yang berujung maslah hukum.
Disampaikanya, pasca kejadian banjir Pemkab Mansel fokuskan alat berat untuk menangani longsor di wilayah distrik Nenei. Mengingat badan jalan Neneni yang tertimbun material longsor merupakan jalan kabupaten dan menjadi tanggung jawab Pemkab Mansel.
“Kami fokus mengurus longsor jalan Nenei itu masuk jalan kabupaten yang merupakan tanggungjawab dan wewenang Pemerintah Daerah Manokwari Selatan, sedangkan soal urusan kali untuk pasang beronjong akan kami kordinasikan ke Balai Wilayah Sungai Papua Barat. Sehingga ini perlu masyarakat juga ketahui,”ucapnya.(LIO)