Jabat Kadis Dukcapil Mansel, Naftali Ahoren : Pelayanan Masyarakat Dikantornya Berjalan Normal
PENTUL,MANSEL-Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari Selatan, Naftali Ahoren menyampaikan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan kepada warga dikantornya sejauh ini berjalan normal dan lancar.
Sejak Ia dilantik, menggantikan Kepala Dinas sebelumnya, Naftali Ahoren mengungkapkan dirinya tetap melanjutkan program kerja yang ada, tidak mengutak atik pelayanan yang telah dijalankan pimpinan terdahulu diterlebih pelayanan rutin dikantor.
“Sejak pergantian kepala dinas, kami tinggal melanjutkan pekerjaan yang telah ada. Pekerjaan kepemipinan lama masih sama kami yang melanjutkan. Sistem kami berjalan bagus, blankco dokumen kependudukan masih aman, pelayanan gratis tidak ada biaya masih dilanjutkan,”terang Ahoren kepada wartawan di Ransiki, Rabu (3 Juli 2024).
Selama dirinya menjabat, antusias masyarakat masih tinggi melakukan pembuatan dokumen kependudukan baik untuk pribadi maupun dokumen kependudukan bagi anak-anak mereka yang hendak sekolah atau keperluan mengikuti tes menjadi aparat negara baik TNI / Polri atau keperluan lainnya.
“Mereka ramai-ramai ke kantor, dan puji Tuhan kami masih semangat melakukan pelayanan di kantor dengan situasi aman terkendali, dan tertib,”terang Ahoren.
Menurut penuturannya, Ia tengah memikirkan melakukan transformasi sistem pelayanan dari manual ke pelayanan berbasis aplikasi (digital). Dengan begitu warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan tidak perlu bolak balik mengabiskan waktu, tenaga, biaya atau bisa mengalami kecelakaan dijalan. Tetapi warga cukup melakukan pelayanan melalui aplikasi dan datang kekantor cukup waktu mengambil dokumen yang sudah beres.
Itu semua kata Ahoren masih dalam tahap wacana dan perencanaan yang terus dikomunkasikan dengan pimpinan daerah.
“Itu masih wacana kedepannya, dengan kami punya moto sekali datang dokumen di tangan. Jadi moto ini kami mau melaksanakan supaya kita punya warga ini tidak buang tenaga, waktu, biaya dan tidak terjadi antrian lagi apalagi di loket karna tidak memadai lagi. Itu yang sedang kami pikirkan,”pungkasnya. (LIO)