Kapolsek Oransbari : Pencarian Anak 3 Tahun hanyut Di Kali Ditemukan Meninggal
PENTUL,MANSEL-Pencarian anak berusia 3 tahun (Ronaldo Indouw) warga Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan yang terbawa arus air kali Waroser sejak Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIt telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Kapolsek Oransbari, Ipda Bahar, SH, ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Ipda Bahar, korban berhasil ditemukan oleh tim pencairan pada bagian saringan bendungan Waroser pada Sabtu (20/4/2024), sekitar pukul 14.10 Wit.
Setelah dievakuasi dari Bendungan Waroser, jenazah korban tiba dirumah duka di kampung Warbiadi sekitar pukul 14.20 wit.

Diketahui, sebelum dinyatakan hilang, korban Ronaldo Indouw pada Jumat sekitar pukul 13.00 wit pamit dengan orang tua hendak buang air besar disalah satu irigasi berjarak 10 meter dari rumahnya, saat orang tuanya hendak masuk rumah untuk istirahat siang.
Setelah stengah jam korban belum balik ke Rumah, korban akhirnya dicari oleh keluarga hingga ke tempat biasa untuk buang air besar. Namun korban tidak ditemukan, walaupun keluarga sudah menyisir seluruh irigasi.
Kemudian informasi kehilangan korban tersebut lalu disampaikan ke keluarga lain di kampung untuk lanjut mencari hingga Jumat petang dan baru ditemukan pada keesokan harinya pada Sabtu siang.
Menurut Ipda Bahar, adapun Tim yang terjun mencari korban adalah anggota Polri 20 orang terdiri dari 5 personil dari Polres Manokwari Selatan dan 15 Personil dari Polsek Oransbari. Ditambah 10 personil TNI dari Koramil Oransbari, 9 orang personil Tim SAR Manokwari, 4 Pegawai BPBD Manokwari Selatan, 10 orang dari Banser NU, 100 orang warga Oransbari turun juga dalam pencarian tersebut.
Kronologis pencarian, setelah melakukan briefing pada Sabtu pagi oleh Kapolsek dan Danposramil, tim langsung dibagi kedalam beberapa kelompok.
Tim petugas pintu air bersama warga lakukan penutupan pintu air sambil pencarian. Sedangkan tim dipimpin Kapolsek dan Dansporamil bersama masyarakat melakukan penyisiran dari sungai Waroser tembus jembatan watariri.
Sementara anggota Polri dan TNI, bersama Tim SAR, anggota Banser melakukan penyisiran dari jembatan watariri hingga hulu dan muara kali.(LIO)