Pedagang Pasar Momi Waren Butuh Bangku dan penambahan Lapak Jualan
PENTUL,MANSEL-Mama Dortea Aiba, mama Papua penjual sayur mayur hasil Kebun di Pasar Rakyat Momi Waren keluhkan kondisi aktivitas berjualan mereka selama ini tidak didukung fasilitas penunjang pasar yang memadai.
Saat mengeluhkan kondisi ini kepada wartawan belum lama ini dilapak jualannya, Mama Dortea menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah agar mengadakan ataupun membangun bangku jualan untuk mereka.
Mengingat selama ini mereka berjualan dari pagi hingga sore hari dengan cara berdiri lantaran enam lapak jualan yang ada pada pasar tersebut tidak miliki bangku untuk duduk sama halnya denghan pasar-pasar lain di Ransiki ataupun di Oransbari.
“Kami minta buatkan bangku duduk, ini kita tidak ada tempat duduk. Kami berdiri sampai pulang. Kursi (kayu) yang satu ini kami buat sendiri. Kalau bisa seperti di Ransiki yang ada tempat duduknya (berup bangku terbuat dari campuran semen) bisa pemerintah bantu kami,”ujar Mama Dortea kepada wartawan.
Selain bangku mama Dortea juga berharap pemerintah daerah membangun lapak tambahan. Mengingat jumlah pedagang mama-mama Papua di pasar Momiwaren kian bertambah, ketika hari ramai terpaksa buka lapak jualan seadanya di lantai. Sementara lapak yang ada hanya berjumlah enam saja.
“Kalau bisa bangun tambah meja jualan ini. Ini hari libur makanya sepih, kalau hari ramai kami biasanya jualan sampai di bawa lantai lantai ini,”tukasnya berharap.[LIO]