Pimpin Apel Perdana, Tingkat Kehadiran ASN Saat Apel Disorot Bupati Bernard Mandacan
PENTUL,MANSEL-Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan, didampingi Wakil Bupati, Wesak Inyomusi memimpin apel perdana pada Senin, (10/3/2025) pagi.
Memberi arahan, Benard Mandacan mengungkapkan kecewanya. Hal itu setelah melihat dan mendengar laporan kehadiran aparatur sipil negara (ASN), tenaga honor maupun tenaga kontrak tiap regu organisasi perangkat daerah (OPD) banyak yang tidak hadir mengikuti apel bersama, dibanding dengan yang hadir mengikuti apel.
“Saya lihat tadi banyak ASN yang tidak datang, banyak juga tenaga honorer dan tenaga kontrak yang tidak datang. Yang membuat saya agak keras dan kecewa,”ujarnya.
Mestinya, menurut Mandacan, pada hari kerja yang baru ada semangat kerja, ditandai dengan tingkat kehadiran apel. Ini justru sebaliknya, dari ratusan orang tenaga ASN yang tercatat hanya belasan orang hadir apel.
“Tadi saya baru lihat dari laporan laporan sepertinya jauh dari harapan kita,” sesalnya.
Kedepannya, dirinya berharap kondisi ini agar diperbaiki demi pelayanan maksim kepada masyarakat Manokwari Selatan dapat tercapai dengan sistem pemerintahan yang disiplin dan loyal terhadap tugas.
“Kalau sudah seperti ini apa yang harus kita lakukan kepada masyarakat kita nanti,”katanya dengan nada tegas.
Disamping itu dirinya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada ASN maupun pejabat daerah yang telah hadir pada apel tersebut.
Program 100 Hari Kerja :
Orang nomor satu di Kabupaten Manokwari Selatan ini juga memaparkan program 100 hari kerja yang akan dilaksanakan oleh dirinya bersama Wakil Bupati Mesak Inyomusi kedepannya.
“Saya kira hari ini kami akan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan program 100 hari kerja. Program saya dengan pak Wakil Bupati untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di kabupaten Manokwari Selatan,”ujarnya menambahkan.
Program dimaksud adalah program layanan dasar, yakni pertama berkaitan dengan pendidikan.
Dalam waktu dekat akan kami sampaikan kepada kepala dinas pendidikan untuk bersama melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di kabupaten Manokwari Selatan. Hal tersebut untuk memastikan tenaga-tenaga pendidik kita melaksanakan tugas disana.
Apakah ada kendala-kendala yang mereka hadapi. Sebagian pemerintah pastinya siap melaksanakan apa yang menjadi tanggungjawab pemerintah dan guru- guru harus melaksanakan tugas disana.
Memuritnya, kualitas sumberdaya manusia ditentukan oleh guru. Sehingga Manokwari Selatan juga harus siap bersaing dengan dunia pendidikan di kabupaten kota lain di Indonesia.
Itu semua, sudah tertuang didalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk direalisasikan pada periode 2025-2030 kedepan.
Berikut berkaitan dengan bidang kesehatan. Waktu dekat dirinya bersama Wakil Bupati maupun Kepala Dinas akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di setiap instalasi pelayanan kesehatan hingga tingkat Puskesmas.
“Untuk melihat keberadaan tenaga – tenaga medis yang ada disana. Dan melihat apa kendala mereka, apa persoalan mereka, apa masalah mereka. Sudah tentu pemerintah mempunyai tanggungjawab untuk melihat apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab mereka,”tukasnya lagi.
Dirinya berharap agar tenaga guru dan tenaga medis baiknya menjalani tugas dengan rasa tanggungjawab dengan tidak meninggalkan tempat tugas.
“Kita harus bersyukur Tuhan memilih kita sebagai ASN di tempat ini, ada banyak orang yang ingin menjadi ASN, banyak orang yang ingin menjadi guru. Tapi sampai saat ini mereka belum mendapat kesempatan kesempatan. Untuk itu kita menghargai tugas itu dengan ungkap syukur dan kita melaksanakan tugas itu dengan baik,”ucapnya.
Program 100 hari kerja yang ke tiga adalah terkait peningkatan Sumber daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Saya melihat begitu banyak laporan yang tidak hadir apel. Ada satu OPD yang jumlah tenaga ASN banyak tapi jumlah kehadiran saat apel ini hanya belasan orang. Ini sangat-sangat memalukan kita.
“Kalau memang sudah tidak bisa bekerja nda usah kerja lah. Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke masing-masing OPD untuk saya memastikan siapa yang melaksanakan tugas disana. Kalau punya hati untuk rakyat harus melayani dengan baik datang bekerja. Jangan kaget kalau besok Jendral akan turun dan Kapten akan naik ganti,”tegasnya.(LIO)